puisi puisi Akhmad Zailani

 

 

CERMIN BERDEBU

::kepada Akhmad Zailani

oleh : Akhmad Zailani

Akhmad,

masih saja kau seperti itu ; hilir mudik ke hulu ke hilir. kau seperti terburu-buru, mengejar sesuatu dengan kepala penuh batu. kau selalu memohon-mohon  sorga kepada Tuhan . tapi kau takut mati dan tidak takut sama Tuhan. kau berharap didoakan ; semoga kau tenang di sorga-Nya? sementara kau enggan  mati dan masih saja sibuk hilir mudik ke hulu dan ke hilir

 

Akhmad,

kau takut pada Tuhan? tapi kenapa bersujud hanya sesekali? kenapa kau tidak mematuhi perintah-Nya. aku tidak mencampuri urusan kau dengan Tuhan atau urusan kau dengan ciptaan-Nya yang lain. aku tak bilang kau sungguh rakus; mau sorga di bumi mau pula sorga di akhirat. aku hanya mengingatkan kau untuk merenung diri.

 

Akhmad,

aku tahu,  kau pasti akan beralasan begini; “Tuhan itu Maha Pemaaf, dan  nanti juga semua akan dimasukkan ke sorga”. begitu mudahnya. apa sebenarnya yang kau cari? sorga di bumi, dengan harta yang banyak sekali. atau wanita yang cantik sekali  agar nafsu bisa terpuaskan. atau kekuasaan yang banyak sekali  agar kau dihormati dan disembah-sembah seperti Tuhan? bila itu yang kau inginkan,  sungguh kasihan. ternyata kau tak merasa memiliki apa-apa. memiliki Tuhan sekalipun.

 

 

MAAF, TUHAN TAK SIBUK

oleh : Akhmad Zailani

Maaf,

jangan kau menuduh Tuhan sedang sibuk

memuntahkan  air mata hujan

atau

melipat selimut  malam dan menyalakan bulan

atau

menimbul tenggelamkan matahari

atau

melukis  awan awan, gunung gunung, laut laut,  angin angin

semua sudah bergerak sendiri

Tuhan tentu tak sibuk

dengan hidup mati

 

 

kau lah yang sibuk

dengan urusan kau sendiri

Tinggalkan komentar